Skip to content

Jenis Jenis Penggilingan Padi

  • by

Nasi masih menjadi makanan pokok bagi warga Indonesia, bahkan terkadang ada asumsi yang menyatakan bahwa belum bisa di sebut makan jika tidak makan nasi. Cukup lucu memang asumsi tersebut, akan tetapi memang warga masyarakat Indonesia tidak akan pernah bisa lepas dari makanan pokok ini, sudah sejak masa lampau nenek moyang bangsa kita memakan nasi sebagai kebutuhan dasar makannya.

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin tidak pernah terlintas bagaimana nasi yang dihidangkan di depan kita dihasilkan, jangankan hasilnya, prosesnya saja mungkin tidak semua orang tahu. Selama ini mungkin kita hanya tahu dari bacaan tekstual tanpa tahu lebih jauh prosesnya, berikut ini merupakan perjalanan sebuah padi diproses hingga menjadi beras yang diperjualbelikan di pasaran.

PENGGILINGAN PADI BASAH

Padi yang sudah dewasa memiliki biji atau buah yang biasa kita sebut sebagai padi, batang padi dipotong untuk di ambil biji padinya. Proses panen secara tradisonal adalah dengan memotong menggunakan sabit kemudian di kumpulkan bertumpuk untuk dilakukan proses pengambilan biji padi. Berbeda dengan pertanian modern di luar negeri yang lebih banyak menggunakan mesin pengolahan padi dari ladang, bahkan terkadang padi yang siap panen dan masuk ke dalam mesin tersebut sudah bisa keluar dengan hasil berupa beras.

Kebanyakan petani Indonesia masih menggunakan cara-cara tradisonal dalam bertani, tak terkecuali pada proses panen tanaman padi. Tumpukan potongan padi beserta jeraminya dilakukan proses penggilingan padi basah untuk memisahkan padi dari batangnya, hasilnya berupa biji padi serta potongan jerami. Padi tersebut dilakukan proses pengeringan sebelum akhirnya dilakukan proses penggilingan padi kering, sedangkan jerami di manfaatkan oleh petani sebagai pakan ternak.

PENGGILINGAN PADI KERING

Proses penggilingan padi kering dilakukan di pabrik-pabrik penggilingan padi, hampir semua daerah terdapat pabrik penggilingan ini. Padi kering yang sudah berpindah tangan dari petani ke pengepul dikirim menuju pabrik-pabrik tersebut, didalam pabrik padi kering dimasukkan dalam mesin penggilingan yang menghasilkan beras, dedak, dan sekam atau kulit padi.

Beras dikemas dengan kantung-kantung berlabel dengan berbagai merk, yang kemudian dikirim ke berbagai pasar baik pasar tradisional maupun pasar modern. Hasil lain seperti sekam akan dimanfaatkan sebagai media tanaman serta dedak sebagai nutrisi tambahan pakan ternak.