Skip to content

Kegunaan Kertas Lakmus yang Wajib Kamu Ketahui

  • by

Di dunia sains ada peralatan laboratorium yang dikenal dengan nama kertas lakmus. Kertas lakmus ini ada dua jenis yang terlihat dari warnanya, yakni lakmus merah dan lakmus biru. Masing-masing kertas lakmus dengan warna yang berbeda ini memiliki kegunaan yang berbeda dan digunakan untuk mengetahui kadar asam atau basa pada suatu bahan.

Kertas lakmus berwarna merah berguna untuk menguji kadar asam pada suatu bahan. Pengujian dilakukan dengan memberi suatu larutan. Jika terjadi perubahan warna dari merah ke biru, maka larutan dari bahan tersebut mengandung basa. Sedangkan jika tidak terjadi perubahan warna maka larutant tersebut mengandung asam. Sebaliknya, kertas lakmus berwarna biru digunakan untuk menguji kandungan basa pada suatu bahan atau larutan. Kertas lakmus biru ini akan berubah warna dari biru menjadi merah jika ditetesi larutan atau dikenai bahan yang mengandung asam. Namun akan tetap berwarna biru jika larutan yang dikenakan tersebut mengandung basa.

Di dunia sains juga dikenal kertas lakmus putih, selain kertas lakmus biru dan merah. Kertas lakmus putih ini disebut juga sebagai kertas lakmus netral. Fungsinya tetap sama, yakni untuk menguji kadar asam dan basa pada suatu larutan atau bahan. Kertas lakmus berwarna putih ini akan langsung berubah warna menjadi merah jika ia dikenakan pada larutan atau bahan yang mengandung asam, dan akan berubah menjadi warna biru jika ia dikenakan pada larutan atau bahan yang mengandung basa. Kertas lakmus mempermudah dalam mengetahui secara cepat kandungan asam atau basa suatu bahan atau larutan, sedangkan untuk mengetahui pH suatu larutan digunakan alat yang berbeda.

Penggunaan kertas lakmus ini cukup mudah, hal yang pertama harus dilakukan adalah menyiapkan bahan yang ingin diuji dan diletakkan pada gelas berbibir rendah atau wadah kecil. Kemudian, celupkan kertas lakmus pada larutan dalam wadah tersebut. Selanjutnya, tinggal mengamati perubahan yang terjadi pada kertas lakmus. Kertas lakmus adalah cara paling efisien untuk mengetahui kandungan asam atau basa suatu larutan.