Skip to content

Klasifikasi Serta Morfologi Tanaman Cabe

  • by

Salah satu bumbu dapur yang biasanya digunakan pada makanan adalah cabe. Cabe terkenal memiliki rasa yang pedas yang dapat meningkatkan selera ataupun nafsu makan.

Rasa pedas pada cabe dihasilkan oleh minyak atsiri capsaicin yang ada didalam cabe. Selain memiliki kandungan minyak atsirin capsaicin cabe juga memiliki kandungan vitamin C dan Vitamin A yang baik untuk tubuh.

Cabe merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari nilai jualnya yang tinggi serta banyak diminati oleh masyrakat.

Tanaman cabe sendiri memiliki beberapa klasifikasi yang berbeda satu sama lain. Selain itu tanam cabe juga memiliki ciri morfologi yang berbeda antara tanaman cabe yang satu dengan tanaman cabe jenis lainnnya.

Table of Contents

Klasifikasi Tanaman Cabe

Untuk mengetahui kalsifikasi tanaman cabe, langsung saja lihat informasinya dibawah ini.

  • Famili : Solanaceae
  • Genus : Capsicum
  • Spesies : capsicum sp
  • Ordo : Solanales
  • Devisi : Spermatofita
  • Subdivisi : Angiospermae
  • Kelas : Dikotiledon
  • Kingdom : Plantae

Adapun untuk ciri morfologi pada tanaman cabe dapat dilihat di bawah ini.

Daun

Setiap jenis ataupun varietas tanaman cabe memiliki bentuk yang berbeda satu sama lain. Ada tanaman cabe yang berbentuk lonjong, bulat bahkan lanset.

Sedangkan pada bagian atas daun ada yang berwarna hijau muda, hijau tua, hijau kebiru-biruan hingga hijau kehitaman juga ada. Selain itu permukaan daun tanaman caeb juga berbeda-beda ada yang halus ada juga yang sedikit kasar atau berkerut.

Batang

Salah satu bagian penting yang ada dalam setiap tanaman tanpa terkecuali tanaman cabe adalah bagian batang. Batang emmiliki fungsi sebagai jalur untuk mendistribusikan air dan mineral ke seluruh daun serta digunakan juga sebagai lintasan hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan.

Cabe merupakan tanaman yang memiliki batang yang tidak berkayu dengan ketinggian tertentu sampai kemudian berbuah.

Akar

Tanaman cabe termasuk tumbuhan yang memiliki akar serabut. Akar yang dimiliki tanaman cabe hanya mampu menembus tanah sedalam 20 hingga 40 cm saja dari permukaan tanah.

Akar tanaman cabe yang berkembang ke arah bawah berfungsi untuk menyerap air dan mineral serta untuk memperkokoh beridirnya tanaman cabe.