Skip to content

Seperti Inilah Kira-Kira Mekanisme AC Split yang Perlu Anda Ketahui

  • by

Banyak kalangan yang menilai bahwa Air Conditioner (AC) dinilai lebih efektif dibanding menggunakan kipas angin meskipun secara biaya memiliki nominal yang lebih mahal. Pemasangan perangkat AC yang membutuhkan lapisan pelindung pipa (armaflex) dan lain sebagainya juga membuat AC lebih rumit dibanding kipas angin.

Selain mengeluarkan anggaran untuk membeli AC, pengguna juga perlu menghitung harga armaflex lembaran sesuai panjang pipa yang digunakan. Bagaimana sebenarnya prinsip kerja AC sehingga dinilai lebih efektif?

Bagaimana Cara Kerja AC Split?

pixabay.com

Berbeda dengan kipas angin yang menggerakkan angin sehingga terasa lebih dingin, AC memiliki prinsip kerja menyerap udara panas dalam suatu ruangan lalu melepaskan panas tersebut ke luar ruangan. Prinsip kerja ini terus berlaku hingga dicapai temperatur udara yang dikehendaki oleh pengguna.

Udara yang ada dalam ruangan tersebut terisap lalu disirkulasi secara terus-menerus oleh perangkat blower indoor lalu melewati sirip-sirip evaportor. Ketika mengenai evaporator yang lebih dingin, udara yang memiliki temperatur lebih tinggi tersebut akan terserap panasnya oleh refrigerant. Hawa panas tersebut kemudian dilepas ke luar ruangan saat refrigerant melewati bagian kondensor.

Pada dasarnya cara kerja AC split terbagi ke dalam 2 tahapan, yakni

  1. Sirkulasi Udara

Udara yang ada di dalam suatu ruangan dapat disirkulasikan dengan udara yang ada di luar ruangan oleh AC menggunakan blower baik pada unit indoor dan unit outdoor. Pada saat melakukan sirkulasi inilah, suhu udara tersebut dimanipulasi sehingga bsia terasa lebih dingin.

Pada unit AC indoor terdapat 5 komponen utama antara lain

Evaporator

Evaporator merupakan pipa-pipa tembaga yang memiliki ukuran panjang dan diameter spesifik dan berlekuk-lekuk agar dapat menyerap panas pada udara. Pipa ini akan dilewati oleh refrigerant yang memiliki suhu rendah (dingin). Sehingga suhu udara dalam ruangan bisa menjadi dingin saat mengenai komponen ini.

Blower

Blower bekerja dengan menyedot udara dalam ruangan agar dapat dialirkan ke evaporator dan dihembuskan kembali ke dalam ruangan. Komponen ini akan terus bekerja hingga temperatur udara ruangan sudah sesuai.

Filter Udara

Filter merupakan penyaring udara dari debu dan kotoran yang ikut tersedot oleh komponen blower. Dengan demikian, udara yang keluar menjadi lebih bersih dan terasa segar. Unit AC keluaran baru umumnya memiliki filter dengan kemampuan anti bakteri dan menyaring berbagai polutan yang berbahaya.

Panel Kelistrikan dan Thermistor (sensor suhu )

Pada unit AC indoor, terdapat kontrol panel kelistrikan (PCB) serta sensor suhu untuk mengatur kinerja AC. Kedua komponen ini saling terhubung agar AC dapat beroperasi sesuai keinginan pengguna.

Sementara pada unit AC outdoor terdapat 6 komponen utama antara lain;

Kompresor

Kompresor memiliki fungsi utama yaitu pusat sirkulasi refrigerant (bahan pendingin) yang kemudian dialirkan ke kondensor, pipa kapiler hingga evaporator secara terus-menerus.

Kondensor

Saat refrigerant dihembuskan dari unit indoor (evaporator), maka panas dalam udara yang terbawa dilepas pada kondensor ini. sama halnya dengan komponen evaporator unit indoor, bagian kondensor ini juga dibuat dari pipa tembaga berkelok-kelok yang juga dilengkapi sirip-sirip untuk memudahkan melepas panas.

Fan

Kipas pada unit outdoor berfungsi untuk mempercepat proses pelepasan panas udara yang terbawa refrigerant menuju ke luar ruangan.

Saringan Refrigrant (Strainer)

Setelah panas terlepas ke udara bebas di luar ruangan, refrigerant kemudian dipompa ke strainer supaya tidak ada kotoran yang terbawa masuk ke dalam pipa kapiler.

Pipa Kapiler dan Sistem Kelistrikan

  1. Sirkulasi Refrigerant

Refrigerant atau yang lebih dikenal sebagai freon adalah bahan pendingin yang terus bersikulasi pada berbagai komponen utama dalam sistem pendingin. Pada sistem yang normal, freon ini tidak akan berkurang volumenya meskipun dalam sekali siklus (siklus refrigerasi kompresi uap) ia akan mengalami perubahan wujud, temperatur serta tekanan.

Mengenal Tahapan Proses Kerja AC

pixabay.com

Selanjutnya mari kita membahas tentang apa saja tahapan dalam proses kerja AC mulai dari

Proses Kompresi

Proses ini dimulai saat freon meninggalkan bagian evaporator lalu masuk ke kompresor lewat pipa intake. Saat masuk ke kompresor ini, freon memiliki wujud uap dengan temperatur dingin serta tekanan rendah. Gas freon tersebut dibuat menjadi bertekanan tinggi dan memiliki suhu tinggi oleh kompresor sehingga mencapai tekanan kondensasi hingga akhirnya dialirkan ke kondensor.

Proses Kondensasi

Proses kondensasi ini dimulai saat gas freon meninggalkan bagian kompresor lalu dialirkan ke kondensor kemudian diberubah menjadi cair. Panas freon lalu dipindahkan ke udara luar pipa kondensor. Proses kondensasi ini dibantu menggunakan kipas yang mengembuskan udara luar ke permukaan pipa kondensor sehingga panas freon tersebut dapat berpindah ke udara luar ruangan. Setelah melalui proses kondensasi ini, freon cair yang dingin tetap memiliki tekanan tinggi kemudian dialirkan ke pipa kapiler.

Proses Penurunan Tekanan

Penurunan tekanan freon dimulai saat bahan tersebut meninggalkan kondensor, tepatnya di dalam pipa kapiler. Pipa kapiler juga memiliki fungsi untuk mengendalikan aliran freon antara 2 level tekanan. Freon dengan suhu dan tekanan yang rendah lalu dialirkan ke evaporator atau yang disebut dengan proses pendinginan freon.

Proses Evaporasi

Komponen yang melakukan fungsi ini adalah evaporator, dimana freon cair bertemperatur dan tekanan rendah (dingin) digunakan untuk mendinginkan udara dari luar yang mengenai permukaan evaporator. Aliran udara tersebut diatur oleh blower indoor dimana udara mengenai permukaan evaporator yang dialiri freon dingin. Freon kemudian mengalir ke kompresor untuk melakukan sikulusnya kembali hingga dicapai suhu ruangan yang sesuai keinginan.

Dalam bersirkulasi, pipa AC menjadi saluran yang akan dialiri oleh freon bersuhu panas maupun dingin. Pipa AC pun menjadi bagian yang sangat penting untuk menjaga kinerja AC. Untuk itu, digunakan lapisan khusus seperti armaflex pelindung suhu pipa.

Perpindahan panas dapat menyebabkan suhu pipa cenderung menjadi tidak stabil. Apabila Anda membutuhkan perlindungan yang baru setelah masa pemakaian yang cukup lama, harga armaflex lembaran ini cukup terjangkau sehingga tidak perlu menunda apabila diperlukan penggantian.

Untuk mengetahui berapa harga jual armaflex lembaran di pasaran, Anda bisa memeriksa harga yang dibanderol di marketplace online maupun di toko-toko di sekitar lokasi Anda. lapisan pelindung ini memegang peran yang penting dan seringkali luput dari perhatian karena tempatnya yang memang cenderung tidak terlihat.

Demikianlah penjelasan singkat tentang bagaimana cara kerja AC yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda. Dengan mekanisme demikian, tidak heran jika AC memberikan efek yang lebih terasa dibanding dengan kipas angin konvensional.