Skip to content

Pahami Contoh Gejala Maag Saat Hamil

  • by

 

Ibu hamil tentu memiliki keadaan yang berbeda dengan wanita pada umumnya. Beberapa masalah kesehatan sering terjadi pada ibu hamil karena kondisinya yang lebih rentang. Salah satu masalah kesehatan yang sering menimpa ibu hamil adalah maag. Kondisi ini menyebabkan rasa yang kurang nyaman bagi ibu hamil. Oleh karena itu, akan lebih baik jika ibu hamil mengetahui apa saja tanda atau gejala maag yang muncul saat masa kehamilan serta bagaimana cara mencegahnya. Sehingga, penanganan yang lebih cepat dapat dilakukan.

Maag atau dispepsia pada ibu hamil dapat menyebabkan perut kembung. Hal ini membuat ibu hamil merasa begah dan kurang nyaman. Selain itu, maag juga bisa menyebabkan rasa mual. Kedua gejala ini jika dibiarkan begitu saja tentu akan menjadi masalah kesehatan yang serius bagi ibu hamil. Mengapa? Ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi agar janin dapat berkembang dengan baik. Akan tetapi, karena rasa kembung dan perut mual, membuat ibu hamil menjadi kurang nafsu makan. Sehingga, gizi yang diberikan kepada janin juga berkurang. Pada kondisi yang lebih parah, ibu hamil juga bisa mengalami muntah. Oleh karena itu, jika sudah mengalami tanda – tanda seperti ini akan lebih baik jika ibu hamil segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Ibu hamil yang mengalami maag juga akan merasakan rasa sakit di sekitar ulu hati bahkan dada. Hal ini dikarenakan asam lambung yang meningkat dan naik. Selain itu, seringkali ibu hamil juga akan mengalami sendawa. Untuk mencegah maag pada ibu hamil, ada baiknya jika ibu hamil melakukan beberapa langkah untuk mencegah timbulnya maag. Salah satunya adalah dengan mengatur pola makan. Ibu hamil disarankan makan dalam porsi lebih sedikit akan tetapi dengan jumlah yang lebih banyak. Sehingga, lambung tidak akan kosong. Selain itu, setelah selesai makan, ibu hamil tidak boleh tidur setelah makan. Akan lebih baik jika ada jeda antara makan dan tidur kurang lebih 2 -3 jam.