Masuk pada perguruan tinggi negeri menjadi salah satu tujuan yang di tempuh setelah lulus dari bangku SMA. Ada sekitar 400 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menampung ribuan bahkan jutaan mahasiswa dari berbagai fakultas dan kejuruan.
Banyak jalur yang dapat ditempuh untuk masuk pada Perguruan Tinggi Negeri seperti seleksi SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri untuk Perguruan Tinggi Negeri. Serta untuk Perguruan Tinggi Negeri di bawah Kementrian Agama, dapat melalui jalur SPANPTKIN, UMPTKIN maupun jalur mandiri yang diselenggarakan pihak kampus.
Jalur SNMPTKIN merupakan jalur yang sangat mudah, dengan seleksi berdasarkan nilai raport. Jika SNMPTKIN gagal dicapai masih ada jalur lain untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri yang diimpi-impikan. Yaitu melalui tes seleksi SBMPTN. Namun bukan berarti tes ini semua akan diloloskan.
SBMPTN itu sendiri merupakan seleksi masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia. Seleksi ini dilaksanakan dengan cara tes tertulis untuk mengukur kemampuan dan kelayakan memasuki universitas yang dituju. Dengan begitu mahasiswa yang masuk akan lebih selektif.
Maka dari itu, penuh perjuangan dan tahanpan untuk bisa lolos jalus SBMPTN dan diterima di Universitas favorit. Berikut beberapa tips lulus SBMPTN dengan cara praktis dan mudah.
Niat
Niat menjadi kunci awal untuk bisa membuka gerbang sukses. Dengan niat yang sungguh-sungguh dan mengkhususkan pada apa yang kita tuju, segala bentuk seleksi akan teratasi dengan mudah. Niat tersebut bukan untuk bergaya sebagai seorang calon mahasiswa akan tetapi guna menambah ilmu pengetahuan.
Siapkan Fisik dan Mental yang Kuat
Karena ini merupakan seleksi bersama dan universitas tersebut dapat difavoritkan oleh seluruh anak bangsa, maka tidak heran jika pesaing yang harus dilewati datang dari berbagai penjuru. Oleh karenanya, harus dipersiapkan fisik yang kuat atau sehat. Dengan begitu akan lebih fokus dan menyerap ilmu yang dipelajari dengan mudah.
Di samping itu, perlu juga mental yang kuat mengingat banyaknya persaingan yang akan dihadapi. Berfikirlah dan anggaplah pesaing sebagai partner. Buatlah diri menjadi tenang dan hindari emosional tinggi, ambisi yang menggebu-gebu serta khawatir yang berlebih. Dimana justru akan mengurangi kosentrasi.
Keluar dari Zona nyaman
Keluar dari zona nyaman artinya tidak memperdulikan lingkungan. Baginya, saat menghadapi tes dirinya akan mengelurkan segenap kemampuan yang dimiliki. Dengan begitu kesiapan akan tetap stabil. Jadikan lingkungan sebagai motivasi,. mengapa mereka yang lolos bisa, dan tentunya kitapun bisa.
Bukan hanya takdir yang menentukan, usaha dan do’a juga menjadi energi positif yang selalu beriringan. Oleh karena itu, lakukan berbagai cara dan carilah informasi sebanyak mungkin.
Belajar dengan sungguh-sungguh
Dengan belajar secara sungguh-sungguh akan membantu dalam menyelesaikan soal yang akan dihadapi. Belajar SBMPT bisa melalui bimbel SBMPTN atau mendownload buku atau membeli buku SBMPTN. Dengan cara memahami konsep bukan menghafal materi atau rumus yang mungkin ada.
Pelajari soal-soal yang dapat menjadi referensi untuk bentuk soal yang sama. Selain itu, bisa juga mengikuti try out SBMPTN yang biasanya diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi. Dengan berlatih soal akan lebih banyak referensi yang bisa dipelajari lebih mendalam.
Kerjakan Soal yang dianggap Paling Mudah serta Baca Petunjuk Pengerjaan
Untk menyingkat waktu, alangkah lebih baik jika mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu. Sedangkan soal-soal yang dianggap sulit bisa dikerjakan setelah itu. Maka dari itu, akan lebih mempersingkat waktu pengerjaan. Untuk lebih tepatnya, baca petunjuk pengerjaan soal.
Karena kebanyakan kesalahan adalah mengabaikan perintah yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Untuk meningkatkan kosentrasi, selalu berfikir positif, tenang dan tidak terburu-buru.
Cek Kembali Jawaban Sebelum Waktu Habis
Alangkah lebih baik gunakanlah waktu sebaik mungkin tanpa sisa. Selain itu, sisakan 5 persen dari total waktu yang disediakan untuk mengecek kembali lembar jawaban mulai dari kolom identitas, jawaban dan nomor ujian. Hal tersebut di peruntukan agar tidak mengakibatkan kesalahan yang fatal.
Lupakan, Tinggalkan dan Berdo’a
Setelah selesai mengerjakan usahakan jangan mengingat kembali mungkin dengan membuka buku, mengerjakan kembali soal yang sudah terlewati dan lain sebagainya. Hal tersebut jika salah maka akan membuat kecewa diri sendiri. Oleh karena itu lupakan dan berusaha tidak mengungkitnya kembali. Setelah itu tinggal berdo’a.
Itulah beberapa tips lulus SBMPTN yang bisa menjadi acauan bagi para pengejar SBMPTN. Kuncinya adalah belajar, berjuan dan berdo’a serta restu dari orang tua. Selain itu adalah memberikan yang terbaik dan berusaha untuk tetap tenang serta tegar jika belum lulus SBMPTN.
Tidak lupa mencari jalan keluar lain misalnya dengan mencoba ujian mandiri atau dengan mencari alternatif universitas swasta. Dengan begitu. Masih tetap semangat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.